Sindir Asap Pabrik Lewat Spanduk, Tulisannya Bikin Gagal Paham

Bengkulu Tengah, beritakita1.click – Entah sejak kapan dan siapa yang membuatnya, sebuah spanduk berukuran kecil terpasang di tepi jalan lintas Bengkulu – Kepahiang, Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi menyita perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas.

Adapun secara lengkapnya tulisan di spanduk tersebut, “Hati-Hati Tahan Napas, Banyak Asap & Debu Berkeluyuran. Jangan Salahkan Cerobongnya karena Cerobong Bukan Manusia”.

Jika disimpulkan tulisan tersebut adalah sindiran atau bentuk protes terhadap asap pabrik pengolahan TBS yang berdiri di tengah desa yang belakangan kembali sangat menganggu kenyamanan dan dikhawatirkan mengancam kesehatan warga. Mirisnya, dari informasi dihimpun, hingga kemarin belum ada reaksi dari pihak manajemen pabrik maupun pemerintah melalui dinas terkait atas dugaan pencemaran udara yang telah disuarakan lewat spanduk.

“Kami sebenarnya sangat mengeluh dengan asap pabrik ini, sudah berkeliaran kemana-mana membuat sesak jadinya karena sudah berlebihan. Bisa dilihat sendiri asap ini sudah menjadi kabut tebal. Besar harapan kami supaya pihak pabrik dapat memberikan solusinya, apa dibuat cerobong asap lebih tinggi atau bagaimana. Kami sangat terganggu dan khawatir sama kesehatan kami kalau dibiarkan seperti ini,” keluh salah seorang warga yang minta tak disebutkan identitasnya saat ditemui wartawan.

Kades Talang Empat, Samsir mengaku sudah menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan menghubungi pihak pabrik. Namun sampai sekarang belum ada tindaklanjut solusinya.

“Spanduk tersebut sampai sekarang kami belum mengetahui siapa yang membuat dan siapa yang memasang. Sudah diberitahukan melalui WhatsApp ke manajemen pabrik namun belum ada tindaklanjutnya. Kami akan mengupayakan lagi agar ada tindakan dari pabrik,” jelas Samsir.

Penulis: Rifki

Editor: olv