Setengah Hati Sukseskan Hakordia, Komitmen Pejabat Berantas Korupsi Dipertanyakan

Bengkulu Tengah, beritakita1.click – Tak ingin melewatkan momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022 yang jatuh tanggal 9 Desember, Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) di bawah kepemimpinan Pj Bupati, Dr. Heriyandi Roni, M.Si tengah merancang sebuah kegiatan spektakuler. Yakni 1.000 tanda tangan komitmen anti korupsi yang sebelumnya diawali dengan upacara bendera di halaman depan kantor bupati.

Adapun teknis penandatanganan komitmen, seluruh peserta upacara yang terdiri dari kepala daerah, para pejabat di sekretariat daerah, Kepala OPD, Forkopimda, anggota DPRD, pimpinan instansi vertikal, pimpinan perusahaan swasta hingga kepala desa dan kepala sekolah bakal membubuhkan tanda tangannya pada spanduk banner yang rencananya diletakkan di depan kantor bupati, mengadap ke jalan raya. Tanda tangan itulah wujud nyata komitmen bersama seluruh pihak dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Benteng.

Dasar penyelenggaraan kegiatan sendiri adalah Surat Edaran Pimpinan KPK No. 18 Tahun 2022 tentang Imbauan Penyelenggaraan Kegiatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022. Sudah seharusnya jajaran OPD berpartisipasi aktif menyukseskan kegiatan tersebut sesuai bidangnya masing-masing berdasarkan rapat yang telah diadakan. Sangat disayangkan dan patut dipertanyakan komitmennya memberantas korupsi jika ada OPD yang setengah hati berpartisipasi mempersiapkan kegiatan, dengan malah hadir sebagai tamu pada hari H.

“Harus itu. Seluruh pejabat OPD wajib mendukung dan menyukseskan kegiatan itu. Apa yang menjadi arahan pusat untuk mencegah dan memberantas korupsi melalui peringatan hakordia harus dipatuhi. Bentuk kegiatannya kan diserahkan ke masing-masing pemerintah daerah. Jadi tidak ada yang namanya Kepala OPD yang tidak mendukung. Kami pun Insya Allah akan siap membantu dan siap hadir,” kata anggota DPRD Benteng, Fepi Suheri, S.Ip.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng, Ns. Gusti Miniarni S.Kep, MH mengaku antusias dengan rencana pelaksanaan kegiatan menyambut hakordia. Ia sendiri sudah mengkomunikasikan dengan jajaran untuk menerjunkan tim medis pada hari H, lebih-lebih mengingat jumlah tamu undangan yang diundang tidaklah sedikit.

Masih menurut Gusti, peringatan hakordia seyogyanya jangan dinilai sekadar seremoni. Melainkan sebagai pengingat agar seluruh pihak yang berurusan dengan pengelolaan keuangan negara menjauhi perilaku koruptif. Dan itu mesti dimulai dari individu masing-masing, termasuklah ia sendiri sebagai Kepala OPD.

“Ya sudah (dikoordinasikan menyiagakan tenaga medis, red). Kami sangat mendukung kegiatan itu. Insya Allah daerah kita (Benteng, red) semakin terbebas dari korupsi jika seluruh pemangku kepentingan berkomitmen untuk mencegahnya,” ungkap Gusti.

Senada, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Benteng, Gunawan R, SE, MM juga mengungkapkan kesiapan menyukseskan kegiatan hakordia. Bentuk keseriusannya dalam menyukseskan berupa ajakan kepada seluruh kepala sekolah dan bendahara untuk hadir.