Sedang Sadap Karet, Warga Desa Pagardin Diserang Beruang

Bengkulu Utara, beritakita1.click – Keganasan beruang yang diduga terusik lantaran habitatnya terus dirambah manusia akhirnya memakan korban. Kejadian yang menghebohkan warga Desa Pagardin ini membuat warga pun was was untuk pergi ke kebun. Apalagi, serangan beruang hutan ini membuat salah satu warga yang menyadap pohon karet, lari tunggang langgang menyelamatkan diri.

Ulimto, warga asal Desa Pagardin, Kecamatan Ulok Kupai dikabarkan sedang menyadap pohon karet di kebunnya sendiri itu diserang oleh seekor beruang pada Kamis (8/12) hari ini.

Salah satu rekan korban, Kusheri mengatakan, untungnya saat diserang, korban cepat menghindar dengan cara melarikan diri sehingga berhasil selamat dari serangan binatang buas tersebut. Kendati berhasil menyelamatkan diri, korban mengalami luka robek pada bagian kaki belakang sebelah kanan dan dilarikan ke Bidan untuk mendapat pertolongan medis.

Dikatakan Kusheri, pada saat kejadian, korban sempat memberikan perlawanan pada beruang yang mendekapnya dari arah belakang itu. Bahkan demi menyelamatkan nyawanya, korban menusuk beruang dengan cara menusukan pisau sadap yang sedang dibawanya.

“Saat diterkam, korban sempat melawan. Setelah dipukul dan ditusuk dengan pisau sadap, akhirnya beruang itu lari dan korban langsung ditolong oleh beberapa penyadap yang ada di sekitar kebunnnya. Dalam kejadian ini korban hanya mengalami luka robek pada betis kaki sebelah kanan dan langsung kita bawa ke SP4 untuk mendapat pertolongan medis atas luka gigitan beruang yang dideritanya,” tandasnya.

Terpisah Kepala Desa Pagardin, Eko Pastrio, SH, membenarkan adanya informasi terkait salah satu warganya yang diserang beruang tersebut. Hanya saja, Ia belum dapat menjelaskan secara detail bagaimana kronologis kejadian yang menimpa warganya itu.

“Informasinya iya. Tapi saya kurang begitu jelas. Karena kebetulan saya sedang ada kegiatan di luar desa,” demikian Kades.

Penulis: Rifki

Editor: olv