Samsu Amanah Serukan Waspada: Harimau Sumatera Kembali Beraksi, Anjing Warga Jadi Korban
Bengkulu, beritakita1.click – Senin (28/8) – Kekhawatiran masyarakat terhadap kehadiran Harimau Sumatera semakin meruncing menyusul adanya laporan mengenai kembalinya serangan hewan tersebut di wilayah perkebunan Desa Sebilo, Kota Bumi, dan Desa Ganjuh Kecamatan Pino. Keberingasan hewan buas ini telah merenggut nyawa dan mengakibatkan hilangnya 14 ekor anjing milik warga sebagai korban.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah, mengimbau warga untuk mengambil langkah berhati-hati dan menjaga kewaspadaan terhadap adanya Harimau Sumatera di sekitar wilayah mereka. “Saya sangat prihatin atas situasi ini dan mendukung tindakan pencegahan yang lebih baik untuk melindungi masyarakat kita,” ujar Amanah dalam pernyataan resminya.
Amanah menyadari pentingnya menjaga keselamatan warga, tetapi juga mengakui pentingnya pelestarian Harimau Sumatera yang merupakan bagian tak terpisahkan dari ekosistem. “Harimau Sumatera adalah hewan langka yang harus kita lindungi. Namun, kita juga tidak boleh mengabaikan risiko bagi keselamatan manusia. Perlunya penanganan yang tepat dan berimbang sangatlah penting,” tambahnya.
Harimau Sumatera menghadapi ancaman serius terkait keberlangsungan hidupnya akibat hilangnya habitat dan konflik dengan manusia. Konflik ini sering terjadi ketika hewan-hewan ini mencari makan di dekat pemukiman manusia. Dalam beberapa kasus, konflik semacam ini dapat menyebabkan kerugian bagi kedua belah pihak.
Amanah juga mendorong pemerintah daerah dan lembaga konservasi untuk melakukan tindakan proaktif dalam menangani situasi ini. “Kolaborasi yang erat antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat sangatlah penting untuk menemukan solusi yang baik,” tegas Amanah.
Di akhir pernyataannya, Amanah mengingatkan warga untuk mematuhi petunjuk dan panduan dari pihak berwenang terkait cara aman berinteraksi di daerah yang berpotensi konflik dengan Harimau Sumatera. “Kita harus mencari keseimbangan antara perlindungan satwa liar dan keselamatan masyarakat. Dengan pemahaman dan kerja sama, kita dapat meraih tujuan ini,” tutup Amanah.
Dengan kebijakan yang bijak dan langkah-langkah yang tepat, diharapkan kita dapat menjaga harmoni antara manusia dan alam, serta memastikan bahwa Harimau Sumatera dan masyarakat Bengkulu dapat hidup berdampingan dengan aman dan damai.(16)