PUPR Provinsi Bengkulu Kebut Perbaikan Jalan Lintas, Agar Mudik Lebaran Nyaman

Bengkulu, beritakita1.click – Pelaksana Tugas Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, mengatakan untuk perbaikan jalan yang sedang dikerjakan saat ini, di Kabupaten Rejang Lebong dari simpang Lebong sampai Stain sedang dilaksanakan.

Lalu di Kepahiang batas dengan Sumsel dan juga di sekeliling Kota Bengkulu sedang dilaksanakan, kemudian juga yang sedang pengerjaan di Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan. “Untuk di kota Bengkulu di jalan Jenggalu sudah selesai. Sekarang dari Simpang Lima sampai Pagar Dewa yang kecil-kecil sudah kita data dan akan dituntaskan,” katanya.

Dia mengatakan untuk, jalan yang dilaksanakan perbaikan tambal sulam, saat ini memang masih ada yang belum di aspal lantaran pihak ketiga terkendala dengan aspal.

“Memang kita tergantung dengan pihak ketiga, kita menunggu pelaksanaan jadi mohon maaf jika di jalan masih ada lubang yang sudah di Lanjutnya untuk perbaikan wilayah utara yang sedang dalam pengerjaan dari tugu Polwan hingga sampai dengan ke Argamakmur, ia mengatakan untuk ruas jalan  ini mengalami peningkatan jalan lantaran rusak cukup berat.

“Sudah mulai di kasih koral, memang karena medannya cukup berat jadi tidak bisa dilaksanakan tambal sulam harus ada peningkatan. Untuk pelepasan seluruhnya sudah dilaksanakan dan mungkin sebagai yang belum itu wilayah utara kerena memang di wilayah utara itu ada 560 kilometer jalan, jadi ada sebagai yang sedang dilaksanakan, ” kata dia.

dipetakan tapi belum di aspal,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu  H. Herwin Suberhandi SH. MH, meminta Pemerintah Provinsi Bengkulu (PUPR) agar dapat mempercepat proses perbaikan jalan. Sebab jangan sampai warga mudik terganggu dengan proses perbaikan jalan yang khusus arus mudik. Sebab pengguna jalan nantinya meningkat saat mudik lebaran.

 “Saat ini perbaikan jalan sedang dilaksanakan dan sudah banyak titik jalan rusak sudah dikerjakan, ini kita harapkan selesai sebelum lebaran sehingga saat mudik nanti tidak ada lagi. pengejaran jalan  yang bisa mengganggu aktivitas mudik,” pintanya.

Maka akan sangat berbahaya jika jalan yang sudah di lubangi untuk tujuan perbaikan belum selesai maka akan berpotensi terjadi kecelakaan. Selain itu ia meminta kepada kontraktor pengembangan perbaikan jalan untuk memberikan rambu-rambu di setiap titik jalan yang sedang diperbaiki. “Dalam pelaksanaan perbaikan ini kita harapkan untuk diberi rambu-rambu sebagai tanda, agar pengendara berhati-hati,” katanya.

Penulis : Beritarafflesia

Editor : Melinda