Pemprov Bengkulu Pertahankan Hingga Tidak Menghilangkan Nilai Sejarah Makam Keramat Di Danau Dendam

Bengkulu, beritakita1.click – Setelah meresmikan Groundbreaking pekerjaan pembangunan Jembatan Elevated Danau Dendam Tak Sudah yang dilakukan beberapa waktu yang lalu.

Bengkulu itu tidak akan menemui kendala atau permasalahan lainnya dalam proses pengerjaan.

Bengkulu itu tidak akan menemui kendala atau permasalahan lainnya dalam proses pengerjaan.

Namun fakta di lapangan, kawasan yang akan di bangun Jembatan Eevated tersebut, masih menyisakan pekerjaan rumah yaitu keberadaan makam yang dianggap makam keramat.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pun dengan tegas, mengatakan bahwa makam tersebut memiliki nilai historis atau sejarah bagi masyarakat setempat.

Sehingga  makam tersebut tidak akan dipindahkan atau di relokasi ke tempat lain.

Melainkan nantinya justru dipercantik dengan taman di seputaran lokasi makam

“Apa yang disampaikan oleh masyarakat akan kita tindak lanjuti, dengan melakukan modifikasi lokasi tersebut, sehingga tidak menghilangkan nilai historis bagi masyarakat,” ujar Gubernur Bengkulu (Jumat 7 April 2023).

Sementara itu, Danau Dendam Tak Sudah sekarang sudah menjadi kawasan Cagar Alam Dusun Besar (CABD).

Danau ini memiliki kuburan keramat “Sapu Jagat” atau keramat pintu air.Menurut cerita secara turun temurun, keramat tersebut merupakan keramat orang sakti yang memiliki ilmu.

Nama keramat oleh warga Suku Lembak disebut Keramat Pitu Ayo, yang berarti Keramat Pintu Air.

Masyarakat sekitar kerap menyempatkan diri hadir ke keramat tersebut, jika musim panen sebagai bentuk syukur terhadap hasil panen.

Sumber : Beritarafflesia

Editor : melinda