Mengenal Nama Ibu Kota Provinsi Bengkulu sebagai Kota Pengasingan Bung Karno

Beritakita1.click – Nama ibu kota Provinsi Bengkulu adalah Kota Bengkulu. Kota ini memiliki luas paling kecil dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Bengkulu. Kendati demikian, kota ini sarat akan sejarah.
Mengutip dari situs pemerintah kemenparekraf.go.id, Kota Bengkulu terkenal sebagai kota pengasingan Presiden RI pertama, Bung Karno, sebelum masa kemerdekaan. Tepatnya, pada tahun 1938-1942. Tak hanya itu, kota ini sekaligus menjadi tempat kelahiran sang istri, Fatmawati.
Untuk mengenal lebih jauh keunikan dan fakta menarik Kota Bengkulu, simak selengkapnya artikel ini.

Sejarah Nama Ibu Kota Provinsi Bengkulu

Ilustrasi nama ibu kota Provinsi bengkulu. Sumber: Kusumo Nugroho/unsplash.com

Dilansir dari bengkulukota.go.id, ada banyak versi cerita tentang asal-usul dan nama ibu kota Provinsi Bengkulu ini. Salah satunya, kisah perang yang diakibatkan penolakan lamaran oleh orang Aceh kepada Putri Gading Cempaka, yaitu anak Ratu Agung Sungai Serut.
Saat peperangan, saudara Putri Gading Cempaka berteriak “Empang ka hulu” yang artinya hadang mereka dan jangan izinkan menginjakkan kaki di tanah kita. Dari kata tersebutlah terlahir kata Bangkahulu atau Bengkulu.
Pada pertengahan abad ke-13 hingga abad ke-16, terdapat dua kerajaan di daerah Bengkulu, yakni Kerajaan Sungai Serut dan Kerajaan Selebar.
Penjajahan di daerah Bengkulu bermula pada tahun 1685 ketika Inggris masuk ke Bengkulu dibawah pimpinan Kapten J. Andiew. Penjajahan Inggris berlangsung selama kurang lebih 139 tahun, dari 1685 hingga 1824.
Pada masa kekuasaan tersebut, Inggris sempat mengalami kemunduran setelah adanya perlawanan rakyat Bengkulu yang dipimpin Pangeran Jenggalu pada tahun 1719.
Meski berhasil menguasai Benteng Marlborough dan memaksa Inggris keluar dari Bengkulu, namun Inggris kembali datang ke Bengkulu. Hingga pada tahun 1824, Inggris menandatangani perjanjian penyerahan Bengkulu ke Belanda.
Sejak 1824-1942, Bengkulu berada di bawah kekuasaan Hindia Belanda. Barulah setelah Belanda kalah dari Jepang tahun 1942, Bengkulu berada di bawah penjajahan Jepang selama 3 tahun.
Hingga akhirnya, Bengkulu memperoleh kemerdekaan pada saat proklamasi kemerdekaan tahun 1945.

Destinasi Wisata Kota Bengkulu

Kota Bengkulu yang sarat akan sejarah menjadikannya sebagai salah satu daerah dengan destinasi wisata menarik. Beberapa di antaranya sebagai berikut:

1. Rumah Pengasingan Bung karno

Bung Karno sempat menjalani hukuman pengasingan sebagai tahanan politik. Awalnya, pada tahun 1934-1938, Bung Karno diasingkan ke Ende, Flores. Tepatnya, pada 14 Januari 1934. Setelah itu, ia diasingkan ke Bengkulu.

2. Rumah Fatmawati

Tempat bersejarah lainnya di Bengkulu adalah Rumah Fatmawati yang berlokasi di Jalan Fatmawati, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban.
Rumah Fatmawati atau tempat kediaman Fatmawati istri ke-3 Soekarno ini ditetapkan Pemerintah Daerah Bengkulu menjadi aset sejarah.
Tak hanya bercerita tentang kediaman istri ke-3 Soekarno ini saja, Rumah Fatmawati lebih bercerita banyak tentang keberadaan Bung Karno pada masa pengasingan, yang lokasinya tak jauh dari rumah tersebut.

3. Benteng Marlborough

Benteng Marlborough merupakan aset bersejarah peninggalan Pemerintahan Inggris. Awalnya, benteng ini memiliki fungsi sebagai benteng pertahanan, yang kemudian beralih fungsi menjadi pusat perdagangan.
Benteng Marlborough memiliki daya tarik tersendiri. Selain langka, desain benteng ini juga masih asli tanpa adanya renovasi yang signifikan.
Lokasi yang berdekatan dengan pantai juga menjadi daya tarik tersendiri karena adanya perpaduan antara alam dan budaya yang dinamis.

4. Destinasi Wisata Lain

Selain ketiga destinasi wisata bersejarah di atas, Kota Bengkulu juga memiliki wisata alam yang tak kalah menarik. Di antaranya, yakni Pantai Panjang, Pantai Jakat, Taman Berkas, Danau Dendam Tak sudah, dan wisata Tapak Paderi.
Sumber : Kumparan.com