Masih Ada Tumpukan Sampah dalam Kota Bengkulu, Bukti Pemkot Tak Serius

Bengkulu,beritakita1.click – Masalah sampah di Kota Bengkulu tampaknya masih menjadi catatan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), pasalnya masih banyak ditemukan sampah berserakan dan menumpuk di depan kantor Diknas Provinsi Bengkulu dan menggangu pemandangan serta menimbulkan aroma tak sedap.

Masalah sampah di Kota Bengkulu

 

Seperti yang diberitakan oleh media siber Info Bengkulen sampah tersebut merupakan sampah rumah tangga dan sengaja dibuang oleh oknum yang tak bertanggung jawab dipingiran jalan trotoar Dikbud Provinsi Bengkulu.

Masyarakat Kota Bengkulu Edwin mengaku bahwa pemerintah Kota Bengkulu baru-baru ini sudah membuat sayembara untuk menagkap dan memvideokan warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan dan akan diberikan hadiah oleh Walikota, namun hal tersebut tidaklah efektif dalam mencegah dan mengawasi sampah yang dibuang smebarangan.

Semestinya kinerja Pemkot harus lebih maksimal lagi, SatPol PP Kota dan dinas kebersihan kota harus proaktif lagi

 

“Semestinya kinerja Pemkot harus lebih maksimal lagi, SatPol PP Kota dan dinas kebersihan kota harus proaktif lagi dalam menangani masalah sampah di Kota Bengkulu, jangan bebankan ke masyarakat saja dalam mengawasi hal seperti ini sedangkan pemerintah hanya bisa tutup mata dan kembali menyalahkan masyarakat,” ujar Edwin, Rabu (16/11).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat mengatakan, saat mendapati kabar bahwa ada sampah-sampah yang berserakan dan menumpuk di samping trotoar jalan depan kantornya, Ia langsung memerintahkan pegawainya untuk mnegecek kabar tersebut.

“Saat dilakukan pengecekan ternyata sampah-sampah tersebut sudah dibersihkan,” terang Eri.

Dilanjutkan Kadis, Bahwa memang disepanjang jalan depan kantor Dikbud Provinsi Bengkulu sering digunakan pedagang kaki lima untuk berjualan pada malam hari, serta disamping jalan ini juga banyak masyarakat yang berjualan dan terlihat juga tidak adanya tempat atau fasilitas tong sampah disekitaran wilayah tersebut.

Dilanjutkan Kadis, Bahwa memang disepanjang jalan depan kantor Dikbud Provinsi Bengkulu sering digunakan pedagang kaki lima untuk berjualan pada malam hari

 

“Nanti kita akan tertibkan juga pedagang kaki lima yang berjulan disana, kita beri masukan terkait sampah-sampah, supaya tidak berserakan” tutupnya.