Jonaidi SP.MM Dorong Pembentukan KWT Guna Memakmurkan Petani

Seluma, beritakita1.click – Guna memakmurkan dan mensejahterakan petani di Kabupaten Seluma, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP MM mendesak agar petani di Kabuputen Seluma terutama ibu-ibu rumah tangga untuk aktif. Salah satunya dengan membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT). Sebab, saat ini KWT dan kelompok tani merupakan sarana untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Persoalan saat ini, kelompok tani sudah sangat jarang ditemukan sehingga dalam kesempatan reses ini kita mengharapkan agar kelompok tani apapun pertaniannya bisa aktif membentuk kelompok. Termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT),” kata Jonaidi SP MM dalam resesnya.

Untuk itu disarankan agar penyuluh pertanian di Kabupaten Seluma bisa turun langsung ke petani, memberikan pemahaman bagaimana cara untuk membuat kelompok tani. Karena saat ini masih banyak lahan usaha pertanian belum terkelola dengan maksimal oleh petani. Sehingga melalui kelompoklah yang bisa ikut mendongkrak mutu dan kualitas hasilnya dengan menyampaikan kebutuhan mereka ke pemerintah.

“Sekarang persoalan ekonomi adalah tentang ketahanan pangan yang harus terpenuhi oleh setiap warga. Sehingga kita sangat mendorong warga khususnya wanita untuk membuat KWT ini. Karena pemerintah sudah mengalokasikan setiap KWT Rp 20 juta,” terangnya.

Menurut Jonaidi, saat ini soal ekonomi adalah ketahanan pangan. Ketahanan pangan terkecil dalam rumah tangga adalah ketersediaan kebutuhan sehari-hari di rumah warga. Karena ini bagian dari upaya kesulitan ekonomi yang dirasakan warga termasuk ibu-ibu. Setidaknya kebutuhan dapur untuk makan bisa mencukupi, dengan catatan KWT ini bisa aktif dan menyampaikan akan kebutuhannya.

“Untuk saat ini, KWT bisa menggarap lahan perladangan ataupun lahan tidur untuk ditanam tanaman yang memang kesehariannya dibutuhkan. Mulai dari sayur mayur hingga cabai atau tomat,” sampainya.

Ditambahkan Jonaidi, upaya ketahanan pangan ini sudah menjadi keseriusan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu. Dan bantuan untuk KWT ini memang ada dan sayang jika tidak dimanfaatkan. Serta ini tidak lagi menjadi keharusan PKK melainkan semua KWT bisa mendapatkan bantuan. “Terpenting KWT dan ini sayang jika tidak dimanfaatkan dan ini memang ada programnya,” imbuh Jonaidi.

Sementara itu reses yang digelar di Desa Kampai, Bunut Tinggi, Desa Air Teras Kecamatan Talo dan Kecamatan Lubuk Sandi dan Seluma Barat ini, mayoritas masyarakat menginginkan pembangunan jalan sentral pertanian. Kemudian sarana pertanian serta bibit pertanian dapat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Bengkulu.

“Sampai detik ini masyarakat masih mengeluhkan infrastruktur jalan sentral pertanian dan alat pertanian termasuk bibit. Dan ini akan diakomodir dengan catatan petani harus berkelompok dan tercatat dalam simluh,” pungkas Jonaidi.

Editor: Melinda