Dondi Gatam : Berhembusnya Berita Minta Ganti Sekwan Provinsi Bengkulu, “Pahami Kode Etik Jurnalistik”

Bengkulu, beritakita1.click – Munculnya berita di beberapa media online, minta ganti sekwan provinsi Bengkulu, akibat dari belum terlaksananya kegiatan publikasi di sekretariat dewan provinsi Bengkulu, yang mana sampai saat ini belum ada PPTK nya.

Saat kami konfirmasi ke sekwan, Bapak Nandar dan kasubag Umum, Bapak Rizan, terkait isi berita yang menyebutkan sekwan menghambat kegiatan publikasi, langsung mendapat tanggapan dari Bapak sekwan.

Tidak pernah Sekwan menolak PPTK, asal yang bersangkutan punya kemampuan dan sanggup melaksanakan tugas yg diemban, yang jelas sampai kini masih ditunggu kalau ada staf yg mau jadi PPTK, fakta yang ada staf banyak tidak sanggup untuk jadi PPTK publikasi di Setwan, tutur Bapak Nandar. (11/4)

Seirama dengan sekwan, Bapak Rizan juga menyampaikan, bahwa SK untuk PPTK publikasi sudah pernah ditunjuk saudara Rozi, namun yang bersangkutan menolak. Setelah itu kami dari sekretariat dewan sudah berusaha menunjuk staf yang ada di Sekretariat dewan, namun sampai saat ini tidak ada yang sanggup. Kata Rizan.

Kembali ke Sekwan, Saya sangat menyayangkan muncul berita seperti itu, seolah-olah kami menghambat, padahal kami sudah berupaya mencari staf atau pejabat yang sanggup menjadi PPTK, kami berharap sebelum buat berita tolong konfirmasi kepada kami, biar beritanya berimbang. Tutup Nandar.

Dilain Pihak Dondi Gatam, Selaku Anggota Bengkulu Peduli, menanggapi statemen dari beberapa media yang berupaya menyudutkan Sekwan.

Dondi berpendapat, apa yang diberikan oleh media tersebut bertolak belakang dengan keadaan yang pernah kami konfirmasi, hendaknya pahami kode etik Jurnalistik yang menjadi acuan dalam penyajian berita, pada poin 3 menyebutkan, selalu menguji informasi (kode etik Jurnalistik).

Masa dalam berita tersebut menuduh sekwan menghambat, coba sebelum menyajikan berita tersebut konfirmasi ke sekwan biar berita berimbang. Saya saja sudah 6 kali bertanya dengan sekwan, siapa PPTK, jawaban nya belum ada yang sanggup, begitu juga saat saya tanya dengan bapak Rizan, jawaban nya, juga belum ada yang sanggup.

Saya harap kepada kawan-kawan media mari kita sajikan berita yang profesional sesuai dengan kode etik Jurnalistik yang sudah ada. Dan jika kawan-kawan media mengetahui ada yang sanggup menjadi PPTK mari kita usulkan dan kita bawa Nama staf yang sanggup menjadi PPTK tersebut menghadap sekwan, Tutup Dondi Gatam.