Dinas Lingkungan Hidup Benteng Pantau Situasi Pabrik Yang di Kabarkan Menjadi Penyebab Polusi Asap

Bengkulu, Beritakita1.click – Tim dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) turun ke lapangan, Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi menindaklanjuti keluhan warga terkait asap dan debu yang ditengarai bersumber dari pabrik pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) setempat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Benteng, Mahendra Gustian, S.Hut melalui Kabid Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Soni Witoko, ST bersama Kepala Desa dan warga mendatangi lokasi pabrik, hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti kebenaran atas keberadaan spanduk yang terpasang yang disimpulkan sebagai sindiran atas aktivitas pabrik yang menimbukan polusi asap.

“Kita tadi sudah lakukan pengecekan udara di lokasi pabrik TBS, untuk hasil pengecekkan membutuhkan waktu beberapa hari kedepan. Pengecekkan sendiri memang rutin dilakukan per semester. Dan di semester sebelumnya udara masih dalam kondisi normal di kawasan tersebut, alias tidak berbahaya,” ujar Soni, Rabu (4/1/2023).

Ket. foto : Dinas LH Benteng Pantau Situasi Pabrik Yang di Kabarkan Menjadi Penyebab Polusi Asap (Beritakita1.click_R)

Sementara itu, pihak manager pabrik, Yakup, yang ditemui pihak LH serta kepala desa dan warga itu menerangkan bahwa, pihaknya membantah keras pernyataan Kades yang menyatakan bahwa pihak pabrik tidak menanggapi keluhan warga yang disampaikan oleh pemerintah desa (Pemdes).

“Kami tentu merespon keluhan warga, dan kami masih dalam berencana mencarikan solusinya, apakah nantinya kita akan pasang atau desain alat penangkap asap supaya tidak menyebar ke pemukiman. Namun semuanya butuh proses dan tentu kami akan tindaklanjuti,” jelasnya.

Menanggapi apa yang telah disampaikan oleh managemen pabrik, kami selaku pemerintah Desa menunggu niat baik dari manajemen pabrik untuk menindaklanjuti atau mencari solusi terkait asap pabrik yang dikeluhkan masyarakat, seperti yang disampaikan pihak pabrik, tutur kades. (R)

Penulis : Rifky Adwiansysh
Editor : Wulan AF