Dinas DPK Provinsi Bengkulu Membangun Literasi Masyarakat Bengkulu Melalui Transformasi Perpustakaan

Bengkulu, beritakita1.click – Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial merupakan wujud perpustakaan sebagai pembelajaran sepanjang hayat. Di mana perpustakaan bukan hanya sebagai pusat sumber informasi tetapi lebih dari itu sebagai tempat mentrasformasikan diri sebagai pusat sosial budaya dengan memberdayakankan dan mendemokratisasi masyarakat dan komunitas lokal, dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Perwujudan transformasi tersebut dapat diwujudkan peran perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat kegiatan masyarakat, pusat kebudayaan, dan wadah memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan potensi,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd, Senin (3/4).

Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial bertujuan memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga kemampuan literasi meningkat yang berujung peningkatan kreativitas masyarakat dan menipiskan kesenjangan akses informasi.

“Dalam upaya meningkatkan literasi perlunya kita bersatu untuk memberikan pemahaman yang lebih baik lagi kepada masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Perpustakaan Nasional RI dan semua jenis perpustakaan di Indonesia sepakat untuk bersinergi mewujudkan sasaran strategis pembangunan nasional bidang perpustakaan 2024 yaitu terwujudnya pembangunan literasi dan kegemaran membaca bagi masyarakat.

“Menyatukan persepsi mengenai paradigma baru perpustakaan untuk membangun literasi sehingga dapat bersama-sama berkolaborasi dan bekerjasama untuk meningkatkan literasi di Indonesia,” tutupnya.

Sumber: Rilis

Editor: Rosa