Dinas Perpustakaan Bengkulu Dukung Penerbit Buku Lokal

Bengkulu, beritakita1.click –  Dalam rangka meningkatkan transaksi melalui elektronik, Dinas Perpustakaan ndan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu untuk mengarahkan pihak rekanan seperti penerbit lokal kerja sama menggunakan transaksi pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog atau toko daring. Penggunaan e-katalog atau toko daring ini bagian dari transparansi pemerintah dalam bertransaksi dengan rekanan.

“Langkah penerbit lokal layak diapresiasi namun harus senantiasa membangun komunikasi dan koordinasi serta harus ikut mendaftar dalam aplikasi e-katalog. Karena saat ini sistem kerjasama kepada siapapun harus melalui sistem aplikasi e-katalog,” ujar Meri Sasdi, Rabu (5/4).


Dilanjutkan Kadis, pelayanan melalui e-katalog maupun toko daring ini sangat memudahkan para rekanan untuk bertransaksi dengan pemerintah. Artinya, tidak perlu tatap muka lagi dalam bertransaksi.

Selain itu, Sanca Irawan, pemilik percetakan lokal Andra Grafika yang beralamat di Jalan AK Gani, Kecamatan Curup Utara mengaku bahwa selama ini pihaknya sudah berhasil mencetak 60 eksemplar judul buku lokal konten terdiri dari buku sejarah, pendidikan dan novel. Namun yang paling banyak buku tentang pendidikan.


“Yang menjadi kendala kami percetakan lokal antara lain minim penulis, yang diakibatkan karena daya beli masyarakat masih rendah. Untuk itu kami berharap adanya dukungan Pemerintah Daerah dengan membeli buku hasil percetakan lokal dan sebarluaskan ke perpustakaan desa-desa, dengan begitu pasti para penulis bergairah untuk menulis beragam karya lokal dan bisa memberikan penghasilan kepada mereka,” harapnya.

Selama ini dia berjuang menghasilkan karya lokal dengan melibatkan penulis lokal yang menggunakan sistem royalti sebesar 30 persen setiap buku dengan jumlah halaman minimal 120. Selebihnya menjadi tanggung jawab percetakan. Sejauh ini jumlah penulis lokal tidak sampai 10 orang khusus di Rejang Lebong.

Sumber: Rilis

Editor: Rosa