9 Cara Meningkatkan Imun Tubuh untuk Menjaga Kesehatan

Beritakita1.click – Imunitas tubuh adalah sekelompok sel yang berfungsi melawan berbagai serangan virus dan bakteri penyebab penyakit dalam tubuh. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk mengetahui cara meningkatkan imun tubuh guna menjaga badan tetap bugar.

Dengan meningkatkan imunitas tubuh, aktivitas sehari-hari pun bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Mari simak cara menjaga imun tubuh selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Cara Meningkatkan Imun Tubuh

Ada banyak cara meningkatkan imun tubuh yang dapat Anda terapkan di rumah. Penerapan sejumlah pola hidup sehat di bawah ini dinilai sebagai langkah paling efektif, berikut masing-masing penjelasannya.

1. Menerapkan Pola Makan Sehat Bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mengandung makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) serta mikronutrien (vitamin dan mineral) dapat membantu menjaga sistem imun dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sejumlah makanan sehat bergizi yang baik untuk imunitas tubuh antara lain buah-buahan, sayuran, ikan, susu, telur, daging, kacang-kacangan, dan yogurt.

Selain pemilihan makanan dengan gizi seimbang, Anda juga patut menerapkan jadwal makan yang teratur setiap harinya mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam. Hindari kebiasaan membiarkan perut kosong hingga terasa lapar dalam waktu yang lama, sebab hal tersebut dapat meningkatkan risiko terkena penyakit lambung.

2. Istirahat yang Cukup

Memenuhi waktu tidur yang cukup, yakni 7-9 jam per harinya, merupakan salah satu cara menjaga imun tubuh yang wajib diterapkan.

Tubuh manusia memiliki jenis protein yang berfungsi untuk melawan peradangan, infeksi, serta efektif untuk meningkatkan sistem imun tubuh, protein ini disebut sitokin. Jika kurang tidur, maka tubuh pun akan kesulitan atau hanya mampu memproduksi sitokin dalam jumlah yang sedikit. Tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu tubuh memproduksi sitokin.

3. Olahraga Secara Rutin

Cara meningkatkan imun tubuh untuk melawan infeksi berikutnya adalah dengan berolahraga secara rutin selama 30 menit per hari minimal 3-5 kali dalam seminggu. Tak harus olahraga berat, Anda bisa memulai kebiasaan ini dengan olahraga ringan terlebih dahulu seperti bersepeda, berjalan kaki, jogging, yoga hingga senam aerobik.

Kebiasaan olahraga rutin dapat melancarkan sistem peredaran darah, sehingga nutrisi dalam tubuh pun dapat tersalurkan dengan baik. Seiring berjalannya waktu, Anda dapat meningkatkan intensitas olahraga menjadi 6-7 kali dalam seminggu atau mencoba jenis-jenis olahraga lain.

4. Mengendalikan Stres dengan Baik

Perlu diketahui bahwa stres bisa menjadi salah satu pemicu berbagai penyakit, terutama jika mengalami stres berlebih dan tidak dapat mengendalikannya. Saat sedang stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang berpotensi menurunkan daya tahan tubuh.

Salah satu cara meningkatkan imun tubuh adalah dengan mengendalikan stres. Anda dapat melakukan beberapa hal yang bisa mengembalikan suasana hati, misalnya menjalankan hobi, bermeditasi, menonton film, atau melakukan perawatan diri.

5. Menghirup Udara Segar

Setiap sel dalam tubuh bergantung pada pasokan oksigen. Inilah mengapa penting bagi Anda untuk mendapatkan udara segar dari alam, seperti udara segar di pagi hari.

Tak hanya menyegarkan, menghirup udara yang sejuk bisa menjadi salah satu cara meningkatkan imun tubuh dan membawa efek positif bagi tubuh, seperti:

 

  • Meningkatkan kinerja paru-paru.
  • Meningkatkan serotonin yang dapat meningkatkan suasana hati, sehingga bermanfaat pula untuk mengendalikan stres.
  • Meningkatkan efisiensi fungsi setiap sel dalam tubuh.

6. Membatasi Asupan Gula

Selain membantu mencegah terjadinya diabetes, menurunkan asupan gula bisa menjadi salah satu cara meningkatkan imun tubuh secara efektif. Mengonsumsi banyak gula dapat menyebabkan peningkatan protein penyebab inflamasi seperti CRP, IL-6, dan TNF-alpha, yang dapat mengakibatkan  penurunan sistem imun dalam tubuh. Akibatnya, tubuh akan rentan terserang virus ataupun bakteri penyebab penyakit.

7. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Menurut penelitian, dehidrasi dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya nyeri kepala, sulit fokus, mudah merasa lelah, hingga berpengaruh pada penurunan sistem imunitas tubuh. Oleh karena itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi kurang lebih 2 liter air mineral per harinya.

Selain menjaga imunitas tubuh, rupanya mempertahankan hidrasi tubuh dengan baik juga dapat meningkatkan kelancaran sistem metabolisme tubuh.

8. Rutin Berjemur di Pagi Hari

Vitamin D dikenal sebagai salah satu nutrisi yang bisa didapatkan dari alam dan bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh. Manfaat vitamin D antara lain mampu menghambat produksi sitokin inflamasi oleh monosit. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D dengan berjemur di pagi hari.

Cobalah berjemur di bawah sinar matahari pagi secara rutin setidaknya 3 kali seminggu di antara jam 8-10 pagi selama 10-15 menit. Namun, sejumlah studi mengatakan orang berkulit gelap membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan jumlah vitamin D yang sama dengan orang berkulit terang.

Selain berjemur di pagi hari, Anda juga dapat mengimbanginya dengan mengonsumsi asupan yang kaya akan vitamin D seperti kuning telur, sereal, tahu, dan tempe.

9. Mengonsumsi Suplemen Tambahan

Sistem imunitas tubuh akan bekerja secara optimal untuk melawan penyakit apabila didukung dengan asupan gizi yang cukup. Selain dari asupan sehari-hari, Anda bisa mengonsumsi suplemen penambah imun tubuh yang mengandung vitamin C, vitamin D,  vitamin E, dan zinc.

Sebelum mengonsumsi suplemen tambahan, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui suplemen yang sesuai dengan kondisi kesehatan. Anda dapat memanfaatkan fitur telekonsultasi yang bisa diakses melalui aplikasi MySiloam untuk berdiskusi langsung secara online dengan dokter.

Selain itu, Anda juga dapat memesan paket medical check up Healthy Catering Homecare dari Siloam Hospitals yang menyediakan makanan sehat di rumah setiap hari sebagai salah satu cara meningkatkan imun tubuh.

Sumber : Halodokter